jalanan di kotamu tidak beda dengan kotaku
tua dan rapuh
aku pernah merenunginya
semua pertokoan dan bangunan
sunyi dan angkuh
aku pernah merasakannya
tapi katamu
datang lagi lain kali
karena asing tak pernah bertepi
termasuk kota ini
dan aku dan kamu
dan hari-hari dan tempat-tempat
dan siang itu keraton tutup
jawabku,
sepanjang kau tidak sengaja lupa
kita masih punya rute tersisa
Semarang, Juni 2008