teringat sebuah jalan dengan pepohonan
di kedua sisi
kata-kata beterbangan
di tepi
kita melaju
berlagak tenang diburu waktu
dan pertanyaan-pertanyaan
bias dan ambigu
andai aku bisa lihat wajahmu
berhadapan bertukar harapan
mungkin rela tak sulit diberi makna
saat di penghabisan tersisa rindu semata
Semarang, Februari 2008