16 Aug 2013

Bulan-Bulan Ini, Setahun Lagi




Bulan-bulan ini, setahun lagi, aku akan pergi. Membayangkannya saja selalu membuatku bersemangat, namun juga cemas.  Mungkin aku akan pergi ke sebuah tempat dimana mimpi-mimpi  pernah berawal. Mungkin juga ke tempat lain yang udaranya belum dikenal. 

Bulan-bulan ini, setahun lagi, aku akan pergi. Mungkin rasanya seperti masuk ke mesin waktu, kembali ke sebuah tempat dari masa lalu. Tempat dimana daun-daun berwarna merah, oranye, kuning dan cokelat, ketika waktu masih bersahabat.

Bulan-bulan ini, setahun lagi, aku akan menempuh perjalanan. Ketika hidup sekali lagi berwujud pembelajaran dan petualangan. Tapi dimanapun itu, salju pasti akan turun, mengingatkanku pada rindu. Mungkin rindu pada matahari, pelukan dan juga kesibukan. Rindu yang terasa seperti patah hati.

Bulan-bulan ini, setahun lagi, aku tetap akan pergi.


Mimpi Kecil Bapak

“Bapak, gadis kecilmu sudah menginjakkan kakinya di Bernabeau!”

Kalimat itu kontan melintas di pikiranku begitu aku memasuki kompleks Santiago Bernabeau – stadion yang menjadi kandang tim favoritku, Real Madrid.

Kenapa Bapak? Karena menginjakkan kaki di Bernabeau adalah salah satu mimpi kecilku, dan mimpi kecilku juga berarti mimpi kecil Bapak. Seperti mimpi kecil Bapak akan jadi mimpi kecilku juga.

Aku dan Bapak – kami terbiasa berbagi mimpi berdua.

***

Aku dan Bapak memang terbiasa berbagi mimpi. Seperti kami terbiasa berbagi cerita, berbagi waktu, berbagi kenangan.

Tapi semua dimulai oleh Bapak.