10 Apr 2015

Di Kotamu Hanya Satu Masa

pertemuan kita
beranjak usang
seperti kata di manuskrip tua
karena di kotamu hanya satu masa

sepanjang jalan
siang seketika
lalu tawa
entah tak lagi bersisa

tinggal kepulangan kita
menanti sirna
seperti sisa hujan
bergelayut di ujung dedaunan



Semarang, Oktober 2007