Anggap saja ini nasehat seorang teman: menulis itu memang harus pakai emosi. Tapi, bagaimanapun meledaknya emosi, menulis tetap harus terkendali. Kendalikan kata-kata, jangan dikendalikan oleh kata-kata. Karena kata-kata seperti senjata. Tidak mahir menguasai justru akan melukai diri sendiri. Penulis harus punya pengendalian diri, karena perkara menulis adalah perkara mawas diri.
No comments:
Post a Comment