3 Dec 2014

It's a Beautiful Day!

Dan setelah Edensor, kini bucket list No. 7 saya sudah terpenuhi!

Rasanya spesial, karena ternyata ini adalah hadiah natal yang sudah saya impikan sejak, paling tidak, dua tahun lalu. Siapa yang menyangka kalau saya pernah membuat status ini di akun facebook, dan dua tahun kemudian, status main-main itu menjadi kenyataan. Bahkan sebenarnya saya sudah melupakan status ini, sampai ketika tiket konser Michael sudah di tangan saya.


Kadang saya merasa hidup ini memang rangkaian kebetulan yang menyenangkan. Kebetulan saya membaca status teman di Path tentang kegagalannya mendapatkan tiket Michael Buble di Melbourne. Karena itu, saya iseng mencari tahu jadwal tour Michael Buble dan kebetulan rangkaian UK tour-nya dilakukan akhir tahun ini. Lalu kebetulan pula, di awal Desember, dia konser di Birmingham, kota yang cukup dekat jaraknya dengan tempat saya tinggal. Kebetulan kondisi finansial saya cukup untuk membeli tiket yang cukup dekat dengan panggung.

Dua tahun lalu, bahkan kalau Michael Buble datang ke Jakarta, saya tahu saya tidak akan mampu memperjuangkan, bahkan tiket kelas yang paling rendah sekalipun. Sungguh, ada yang lebih memahami waktu dan semua hukum sebab akibat dalam hidup saya.

Akhirnya ketika lampu-lampu hias sudah dipasang di jalanan Birmingham, ketika toko-toko mulai memutar lagu Natal dan ketika Christmas Market mulai diadakan, saya menonton konser Michael Buble. Hadiah Natal yang datang lebih awal. Hadiah Natal terbaik yang selama ini saya harapkan.

Saya bahagia. Seperti lirik yang dinyanyikan Michael di lagunya,

"It's a beautiful day and
I can't stop myself from smiling"

Berbahagialah, hidup punya 1000 cara misterius untuk memenuhi harapanmu, bahkan harapan yang paling tidak serius sekalipun.