18 Oct 2011

Setelah Pertemuan 2

Dan kita bertemu lagi, pria kelabu. Let's say, rencana Tuhan? Entah.


Kau belum bercukur dan aku sedang berjerawat. Kukira berat badanmu naik dan aku semakin kurus. Hei, ternyata waktu memang berjalan. Cepat? Di titik ini pada akhirnya kukira ya, cepat. Hampir dua tahun, pria kelabu. Hampir dua tahun. Tapi anggap saja kemarin kita baru bertemu.

Oke, jadi kita baru saja bertemu. Dan karena itu aku takkan heran kita seperti malu-malu.


Mungkin itu sebabnya kita justru bercakap soal pembangunan toko buku di lantai 5 mal ini. Atau tentang pameran mobil yang menurutmu mobil listrik. Dan kenapa aku justru bertanya tentang jarak tempuh ke airport di sore hari?

"Mau ke mana?', tanyamu. Kusebut nama sebuah tempat dan kau tak mengatakan apapun.

Kepergian. Perpisahan. Kata itu ternyata tidak lagi menakutkan.

Atau mungkin karena kita baru saja bertemu.

No comments:

Post a Comment