Aku membaca puisi tentang dua orang yang sengaja menunggu,
meski ada kisah yang beberapa saat telah berlalu.
Aku membaca puisi tentang dua orang yang mengambil jarak,
meski rindu di hati mereka tidak berhenti berdetak.
2 Jul 2012
28 Jun 2012
Andaikan Waktu
Kenapa saat pekerjaan begitu banyak, maka kata-kata juga menumpuk di otak, mendesak minta disusun dalam baris-baris kalimat. Lalu rupanya musim hujan memang sudah berlalu, juga sore-sore meringkuk di kasur dengan secangkir susu cokelat yang mengepul.
Tiba-tiba aku ingat sesuatu. Apa yang aku ingin kerjakan, seandaianya punya lebih banyak waktu.
Belajar piano.
Tiba-tiba aku ingat sesuatu. Apa yang aku ingin kerjakan, seandaianya punya lebih banyak waktu.
Belajar piano.
Rindu Perjalanan
Aku merindukan perjalanan. Sangat. Juga perasaan menjadi asing sekaligus betah. Dan diantara semuanya, ini yang paling kurindukan...
Aroma, nuansa dan warna musim gugur. Juga derai hujannya yang lembut...
Aroma, nuansa dan warna musim gugur. Juga derai hujannya yang lembut...
Kamera, Potret, Cahaya dan Kenangan
Sebuah kamera. Rusak. Terselip di antara buku-buku tua. Sepertinya sia-sia kalau direparasi. Pemborosan. Sejak awal aku memang meragukan kualitasnya. Ah, andai waktu itu aku tidak terjebak pada harga miring dan promosi penjualnya yang bicara sampai berbusa-busa...
Tapi aku selalu ingin punya kamera.
15 Jun 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)