Membaca buku tentang perjalanan selalu membuatku ingin pergi ke suatu tempat. Menikmati menjadi asing. Menikmati menjadi penasaran. Dan menikmati menjadi bahagia karena saat pulang aku tahu aku sudah jadi manusia yang, kurang lebih, berbeda.
Dan beberapa hari kemarin, karena buku perjalanan itu, aku melewatkan halte busway dimana aku seharusnya turun. Jarak dari halte berikutnya ke kantor memang tidak bisa dibilang dekat. Tapi pagi itu, matahari bersinar hangat. Jakarta masih menunjukkan sisi ramah. Waktu juga masih menyediakan ruang untuk aku sekedar menikmati jalanan.
Jadi akhirnya kuputuskan berjalan kaki ke kantor.
Dan beberapa hari kemarin, karena buku perjalanan itu, aku melewatkan halte busway dimana aku seharusnya turun. Jarak dari halte berikutnya ke kantor memang tidak bisa dibilang dekat. Tapi pagi itu, matahari bersinar hangat. Jakarta masih menunjukkan sisi ramah. Waktu juga masih menyediakan ruang untuk aku sekedar menikmati jalanan.
Jadi akhirnya kuputuskan berjalan kaki ke kantor.